Integral Tentu-Teorema Dasar Kalkulus
'DEMI KENYAMANAN PEMBACA! SEBELUM MEMBACA DISARANKAN UNTUK MENGGUNAKAN MODE DESKTOP BAGI PARA PENGGUNA MOBILE! DIKARENAKAN BEBERAPA SUSUNAN KATA AKAN BERHAMBURAN PADA MODE MOBILE'
Seperti biasa, sebelum membahas lebih lanjut mengenai pokok materi, mari kita membahas dasarnya dulu, yaitu mengenai rumus integral tentu. Kita akan kenalan dulu sama pengertian dari integral tentu. Dari namanya udah jelas ada kata “tentu”, berarti integralnya sudah ditentukan.
Yap, betul. Jadi, pengertian dari integral tentu adalah integral yang udah ditentukan nilai awal dan akhirnya, ada rentang a-b. Nah, a-b merupakan batas atas dan bawah. Adapun beberapa rumus dari integral tentu adalah sebagai berikut.
Rumus-Rumus Integral Tentu
Jika f
dan g fungsi terintegralkan pada selang [a,b] dan k konstanta, maka:
(1) ∫bakf(x)dx=k∫baf(x)dx∫bakf(x)dx=k∫baf(x)dx
(2) ∫ba(f(x)+g(x))dx=∫baf(x)dx+∫bag(x)dx∫ba(f(x)+g(x))dx=∫baf(x)dx+∫bag(x)dx
(3) ∫ba(f(x)-g(x))dx=∫baf(x)dx-∫bag(x)dx∫ba(f(x)−g(x))dx=∫baf(x)dx−∫bag(x)dx
(4) ∫baf(x)dx=-∫abf(x)dx,a>b∫baf(x)dx=−∫abf(x)dx,a>b
(5) ∫caf(x)dx=∫baf(x)dx+∫cbf(x)dx,ab∈[a,c]∫caf(x)dx=∫baf(x)dx+∫cbf(x)dx,ab∈[a,c]
Contoh 1
∫2-16x2dx=6∫2-1x2dx∫2−16x2dx=6∫2−1x2dx
=6[x33]2-1=6[x33]2−1
=2(23-(-1)3)=2(23−(−1)3)
=18=18
Contoh 2
∫81(x13+x43)dx∫81(x13+x43)dx
=∫81x13dx+∫81x43dx=∫81x13dx+∫81x43dx
=x4343∣81+x737381=x4343∣81+x737381
=34(843-143)+(873-173)=34(843−143)+(873−173)
=65,68=65,68
Contoh 3
∫2-1(x2-3)dx=[13x3-3x]2-1∫2−1(x2−3)dx=[13x3−3x]2−1
=(13(2)3-3(2))-(13(-1)3-3(-1))
=(83-6)-(-13+3)
=83+13-6-3
=93-9
=-6
Yang dimaksud dengan teorema dasar kalkulus adalah suatu teorema yang mendasari kalkuklus dan harus diingat secara permanen.
Andaikan f fungsi kontinyu pada selang a, b dan andaikan F fungsi sebarang
anti turunan dari f, maka: ∫baf(x)dx=F(b)-F(a)
Karena f kontinu pada selang a, b, maka f terintegralkan. Andaikan P:a=x1<x2<x3<xn-1<xn=b adalah partisi sebarang pada selang a, b. dengan membuat jumlahan yang saling menghapuskan:
F(b)-F(a)=(F(xn)-F(xn-1))+(F(xn-1)-F(xn-2))+...+(F(x1)-F(x0))
F(b)-F(a)=n∑i=1(F(xi)-F(xi-1))
Dengan teorema nilai rata-rata untuk turunan, maka terdapat
¯xi pada selang bagian xi, Xi-1
sedemikian hingga berlaku:
F(xi)-F(xi-1}=F′(¯xi)(x1-xi-1)
=f(¯xi)Δxi
sehingga, F(b)-F(a)=n∑i=1f(ˉxi)Δxi
Karena
ruas kiri barupa konstanta, maka berlaku:
F(b)-F(a)=LimP→0n∑i=0f(ˉxi)Δxi=∫baf(x)dx
Contoh 1
∫2-1x2dx=13x3]2-1
=13(23-(-1)3)
=3
Contoh 2
∫π0Sinxdx=-Cosx]π0
=-(Cosπ-Cos0)
=-(-1-1)
=2
Teorema
dasar kalkulus dapat digunakan untuk memperoleh sifat pendefrensialan integral
tentu, yaitu:
Jika f
kontinu pada selang [a,b] dan x adalah sebuah (variabel) titik dalam [a, b], maka:
ddx(∫xaf(t)dt)=f(x)
Contoh
ddx(∫x20(3t+1)dt)=ddx|32t+t|x20
=ddx(32x4+x2)
=6x3+2x
Teorema Simetri, Teorema Periodik, dan Teorema Nilai Rata-Rata
a. Teorema Simetri
Telah diketahui bahwa suatu fungsi genap jika f(-x)=f}(x), dan ganjil jika f(-x)=-xf(x). Untuk fungsi yang demikian berlaku:
(1) ∫a-af(x)dx=2∫a0f(x)dx, jika f fungsi genap,
(2) ∫a-af(x)dx=0, jika f fungsi ganjil
Contoh
∫π-πcos(1x47√x)dx=⋯
f(x)=cos(1x47√x)
f(-x)=cos(-x4)=cos(x4)=f(x)
Karena, f(-x)=f(x), maka f(x)=cos(x4) adalah fungsi genap, sehingga,
∫π-πcos(x4)dx
=2∫π-πcos(x4)dx
=8∫π0cos(x4)d(x4)
=8Sin(x4)∣π0
=8(sin14π-Sin0)
=8(1√2-0)
=4√2
b. Teorema Periodik
Suatu fungsi adalah periodik jika terdapat suatu bilangan p sedemikiaan sehingga f(x+p)=f(x), untuk semua bilangan rill dalam daerah definisi f. Bilangan p adalah periode untuk fungsi periodik tersebut. Jika f suatu periodik dengan periode p, maka:
∫b+pa+pf(x)dx=∫baf(x)dx
contoh
∫2π0|sinx|dx
Jawab:
Karena f(x)=|Sinx| fungsi periodik dengan periode π, maka
∫2π0|sinx|dx=∫π0|sinx|dx+∫2ππ|sinx|dx
=∫π0|sinx|dx+∫π+π0+π|sinx|dx
=∫π0|sinx|dx+∫π0|sinx|dx
=2∫π0|sinx|dx
=2∫π0sinxdx
=2(-cosx)∣π0
=2(-cosπ-(-cos0))
=2(-(1)-(-1))
=4
c. Teorema Nilai
Rata-Rata Untuk Integral
Jika f fungsi kontinu pada selang [a,b], maka
terdapat suatu c diantara a dan b sedemikian sehingga:
∫baf(x)dx=f(c)(b-a)
Contoh
Carilah nilai c demikian sehingga ∫31f(x)dx=f(c)(3-1), jika f(x)=x2.
Jawab:
Dari ∫31f(x)dx=∫31x2dx
=[x33]31
=273-13
=263
maka
∫31f(x)dx=f(c)(3-1)
c2=266
c=±√266
c=±√133
c=±√393
Untuk
c=-√393 tidak memenuhi karena tidak terletak dalam selang
[1,3] [1,3]. Jadi, c=√393.
ATAS KEKURANGANNYA MOHON DIMAAFKAN, AUTHOR MASIH DALAM TAHAP BELAJAR UNTUK MEMBUAT BLOG INI.
0 Response to "Integral Tentu-Teorema Dasar Kalkulus"
Post a Comment