Aplikasi Integral Tertentu-Luas Suatu Luasan
Integral
tentu (definite integral) adalah integral yang memiliki batas-batas nilai
tertentu, sehingga hasil akhirnya bisa ditentukan secara pasti. Batas-batas
nilai itu merupakan nilai variabel dari fungsi yang telah diintegralkan. Materi
ini membahas hal-hal pokok yang berkaitan dengan aplikasi integral tertentu,
antara lain: (1) luas suatu luasan, (2) volume benda putar (3) menentukan
panjang busur dan (4) luas permukaan. Integral tertentu dengan berbagai macam
sifat-sifatnya yang telah dibahas pada pasal sebelumnya dapat digunakan untuk
menentukan selesaian masalah-masalah praktis dalam kehidupan nyata. Beberapa
diantara penggunaan integral yang di bahas dalam bahasan ini adalah menentukan
luas suatu luasan, menghitung volume benda pejal, menentukan panjang busur
suatu kurva yang telah ditentukan persamaannya, dan menentukan luas permukaan
benda putar. Untuk memperjelas masing-masing pembahasan tentang penggunaan
integral tertentu, dapat menggunakan beberapa ilustrasi dan gambar yang
diharapkan gambar tersebut akan memudahkan pembaca untuk memahaminya.
Pembahasan selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Luas Suatu Luasan
a. Daerah antara Kurva dan Sumbu Koordinat.
Perhatikan gambar daerah rata dibawah ini
R adalah bidang datar yang dibatasi oleh grafik-grafik
y=f(x),x=a,x=by=f(x),x=a,x=b, dan y=0
Dengan menggunakan integral tertentu luas luasan R dinyatakan dengan
A(R)=∫baf(x)dx
Jika luasan terletak dibawah
sumbu X
maka integral tertentu di atas bernilai negatif, karena luas daerah tidak mungkin bilangan
negatif maka nilai integral tersebut dimutlakkan. Sehingga luas luasan daerah
negatif dinyatakan dalam bentuk
A(R)=∫ba-f(x)dx=|∫baf(x)dx|
Untuk menghitung luas luasan dengan integral tertentu dapat diikuti
langkah-langkah sebagai berikut :
a) Gambar daerah yang
bersangkutan
b) Potong daerah
menjadi jalur-jalur dan beri nomor pada satu jalur tertentu
c) Hampiri luas jalur
tertentu tersebut dengan luas persegi panjang
d) Jumlahkan
luas jalur-jalur pada daerah tersebut
e) Ambil
limit dari jumlah diatas dengan lebar jalur menuju 0, maka diperoleh integral
tertentu.
Perhatikan contoh-contoh berikut:
1. Segitiga
ABC terletak pada XOY, titik-titik sudutnya dinyatakan dalam koordinat
Cartesius. Titik A(0,0),
B(3,0) dan C(3,7). Dengan menggunakan integral tertentu tentukan luas segitiga
ABC.
Persamaan garis {AC} dapat dinyatakan dengan rumus
y-yAx-xA=yC-yAxc-xA
Diperoleh persamaan y-0x-=7-03-0
3y=7x atau y=7x3
Sehingga luas yang dicari dinyatakan dengan A(R)=∫baf(x)dx
⇔∫307x3dx=(76x2)30=(769)=10,5
Selanjutnya, perhatikan gambar luasan berikut ini :
Luasan R dibatasi oleh grafik-grafik x=g(y),y=c,y=d, dan x=0.
Dengan integral tertentu luas luasan
{R} yang berada disebelah kanan sumbu {x}
dinyatakan dalam bentuk A(R)=∫dcg(y)dy
Jika gambar terletak disebelah kiri
sumbu x maka integral tertentu di atas bernilai negatif, karena luas daerah
tidak mungkin bilangan negatif maka nilai integral tersebut dimutlakkan,
sehingga diperoleh:
A(R)=∫dc-g(y)dx=|∫dcg(y)dy|
Contoh 1
Susunlah integral untuk daerah di bawah kurva y=1+√x di antara x=0 dan x=4. (Gambar 3)
Irisan Sketsakan
Gambar 3
Aproksimasikan luas irisan khas: ΔAi=(1+√xi)Δxi
Jumlahkan: A(R)≈n∑i=1(1+√xi)Δxi
Ambil limit: A(R)=∫40(1+√xi)dx
Jawab :
Begitu kita memahami prosedur lima langkah ini, kita dapat menyingkatnya menjadi tiga langkah: iris, aproksimasikan, integrasikan. Pikirkan kata integrasikan sebagai gabungan dua langkah: (1) jumlah luas irisan dan (2) ambil limit ketika lebar irisan menuju nol. Dalam proses ini ∑⋯Δx berubah menjadi ∫⋯dx ketika kita mengambil limit. Gambar 4 memberikan bentuk yang diringkas untuk masalah yang sama. 1.
Gambar 4
2. Aproksimasikan
ΔA≈(1+√x)Δx
3. integrasikan
A(R)=∫40(1+√x)dx
Contoh 2
Segitiga ABC terletak pada XOY,
titik-titik sudutnya dinyatakan dalam koordinat kartesius yaitu A(0,0),B(3,0)
dan C(3,7). Dengan menggunakan integral tertentu tentukan luas segitiga ABC.
Jawab :
Gambar segitiga {ABC} adalah
Gambar 5
Persamaan garis {AC} dinyatakan dengan rumus
y-yAx-xA=yC-yAxC-xA
Diperoleh persamaan y-0x-0=7-03-0
3 y=7 x \text { atau } y=\frac{7}{3}
x
Sehingga luas yang dicari dinyatakan
dengan A(R)=∫baf(x)dx
⇔∫3073xdx=≤ft.76x2∣30=76⋅9=10,5
satuan luas
Contoh 3
Tentukan luas luasan yang dibatasi oleh kurva y=4-x2 dan sumbu-sumbu koordinat.
Jawab :
Luasan y=4-x2 yang dibatasi sumbu-sumbu koordinat gambarnya adalah
Gambar 6
Perhatikan Gambar 6 di atas luasan
yang diketahui R berada di atas sumbu- x sehingga luasnya dapat dinyatakan
dengan menggunakan integral, yaitu:
\begin{aligned}
A(R)=∫baf(x)dx
⇔∫2-2(4-x2)dx
⇔2∫20(4-x2)dx
⇔2(4.2-13.23)-2(4.0-13.03)
⇔2(8-83)=323
b. Daerah antara 2 Kurva
Perhatikan kurva-kurva y=f(x) dan y=g(x) dengan f(x)≥g(x)
pada selang [a,b], seperti gambar berikut :
ΔA≈(f(x)-g(x))Δx
Sehingga luas luasannya dinyatakan dengan:
A(R)=∫ba(f(x)-g(x))dx
Rumus di atas berlaku untuk luasan
di atas sumbu x, jika luasannya disebelah kanan sumbu y, maka luas luasan yang
dibatasi oleh dua kurva dinyatakan dengan
A(R)=∫dc(f(y)-g(y))dy
ATAS KEKURANGANNYA MOHON DIMAAFKAN, AUTHOR MASIH DALAM TAHAP BELAJAR UNTUK MEMBUAT BLOG INI.
0 Response to "Aplikasi Integral Tertentu-Luas Suatu Luasan"
Post a Comment